Hikma Puasa
Puasa memiliki hikmah yang sangat besar terhadap
manusia, baik terhadap individu maupun social, terhadap ruhani maupun jasmani.
Terhadap ruhani, puasa juga berfungsi mendidik dan
melatih manusia agar terbiasa mengendalikan hawa nafsu yang ada dalam diri
setiap individu. Puasa juga mampu melatih kepekaan dan kepedulian social
manusia dengan merasakan langsung rasa lapar yang sering di derita oleh orang
miskin dan di tuntunkan untuk membantu mereka dengan memperbanyak shadaqah.
Sedangkan terhadap jasmani, puasa bisa mempertinggi
kekuatan dan ketahanan jasmani kita, karena pertama, umumnya penyakit bersumber
dari makanan, dan kedua, sebenarnya Allah SWT menciptakan makhluq-Nya termasuk
manusia sudah ada kadarnya. Allah memberikan kelebihan demikian pula
keterbatasan pada manusia, termasuk keterbatasan pada soal kadar
makan-minumnya.
Perintah
berpuasa dari Allah terdapat dalam Al-Quran di surat Al-Baqarah ayat 183.
“ َÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِÙŠْÙ†َ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ
عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِÙŠْÙ†َ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ
تَتَّÙ‚ُونَ
"Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa."
”
Di
antara hikmah dan faedah puasa selain untuk menjadi orang yang bertakwa adalah
sebagai berikut;
1. Untuk pendidikan/latihan rohani
ü
Mendidik
jiwa agar dapat menguasai diri
ü
Mendidik
nafsu agar tidak senantiasa dimanjakan dan dituruti
ü
Mendidik
jiwa untuk dapat memegang amanat dengan sebik-baiknya
ü
Mendidik
kesabaran dan ketabahan
2. Untuk perbaikan pergaulan
Orang yang berpuasa akan
merasakan segala kesusahan fakir miskin yang banyak menderita kelaparan dan
kekurangan. Dengan demikian akan timbul rasa suka menolong kepada orang-orang
yang menderita.
3. Untuk kesehatan.
4. Sebagai rasa syukur atas segala nikmat Allah.
5. Menguatkan kesabaran.
6. Untuk mendapat keampunan dosa.
7. Menumbuhkan rasa cinta sesama dan sosial yang tinggi.
8. Menjadi perisai dari api neraka. Sabda rasullah :
Puasa adalah perisai dari api neraka seperti
perisai dalam peperangan ”(HR.
Ahmad dll dari Usman bin Abul’Ash); Kelima, cara terbaik untuk mengendalikan gejolak
hawa nafsu seksualitas, sesuai sabda Rasulullah: “Wahai para pemuda, siapa di
antara kamu yang telah memiliki ba’ah (nafkah nikah) maka hendaklah segera
menikah, karena nikah dapat menjaga mata dan memelihara nama baik. Dan
siapa-siapa yang belum mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena sesungguhnya
puasa itu adalah perisai baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud)
9.
Memperoleh kebahagian berganda sesuai . sabda rasullah :
“Orang yang berpuasa mempunyai dua
kebahagiaan yang menyenangkan, yaitu ketika berbuka puasa, ia bahagia dengan
buka puasanya, dan ketika berjumpa dengan Tuhan, ia bahagia karena (pahala)
puasanya.” (HSR. Bukahri dan
Muslim dari Abu Hurairah)
10. Mensucikan jiwa dengan menaati perintah Allah dan
meninggalkan laranganNya. Rasulullah saw bersabda:
“Demi jiwaku yang berada dalam genggamanNya
sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah daripada
wanginya misk (kasturi), ia meninggalkan makan, minum dan nafsu hanya karena
Aku, Setiap amalan anak cucu Adam adalah untuknya sendiri, kecuali puasa,
sesungguhnya ia adalah untukKu dan Aku akan memberikan ganjaran (pahala)nya.”
(HSR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Dan
masih banyak lagi manfaat atau hikmah puasa yang lain baik di dalam bidang
kesehatan dan lain-lain.
Comments
Post a Comment